Pendaftaran CPNS Memilih Instansi, Formasi, dan Jabatan

Pendaftaran CPNS Memilih Instansi, Formasi, dan Jabatan -Bila ingin melacak daftar formasi dan lowongan apa saja yang tersedia pada perekrutan CPNS 2021 maka kita bisa memanfaatkan fitur yang ada pada web resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN).

Fitur pengecekan lowongan CPNS ini adalah Simulasi Pemilihan Formasi atau yang disingkat SPF.

Dengan adanya SPF ini maka calon peminat CASN 2021 bisa melihat daftar lowongan formasi jabatan sesuai dengan pendidikan yang tersedia pada seluruh instansi yang ada di Indonesia.

Karena ada lebih dari 500 instansi yang membuka lowongan pada CASN 2021 maka fitur ini akan sangat membantu sekali instansi apa dan berapa kebutuhan lowongan yang tersedia.

Untuk menggunakan fitur SPF silahkan mengunjungi web resmi data-sscasn.bkn.go.id

Adapun cara mengakses fitur SPF adalah sebagai berikut:

Kunjungi https://data-sscasn.bkn.go.id/

Kemudian isilah form yang tersedia seperti untuk jenis pengadaan pilih apakah CPNS, PPPK Guru atau PPPK non guru.

Ikuti saja alur pengisian pada form SPF ini sesuai dengan kebutuhan maka akan ditampilkan lowongan yang tersedia beserta jumlah kebutuhan berdasarkan pilihan kita.

Tampilan menu SPF

Sebagai informasi pemerintah telah berencana bahwa akan membuka formasi CPNS pada tahun 2021 yang akan datang.

Peserta CPNS 2021 tentu saja akan melalui beberapa tahap seleksi.

Seleksi tersebut dimulai dari pendaftaran melalui web resmi pemerintah sscn.bkn.go.id.

Kemudian para peserta akan melalui seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), kemudian seleksi kompetensi bidang (SKB).

Setelah itu sampai akhirnya Anda dinyatakan lulus setelah melalui rangkaian proses seleksi tersebut.

Nanti pendaftaran CPNS akan dilakukan secara online melalui website resmi BKN yakni sscn.bkn.go.id.

Saat pendaftaran CPNS 2021 peserta akan memilih instansi, formasi dan jabatan yang akan dilamar sesuai dengan kualifikasi pendidikan dari para peserta.

Yang perlu diingat adalah satu NIK hanya bisa dipakai untuk memilih satu instansi, satu formasi, dan satu jabatan.

Berikut tahapan tata cara memilih instansi, formasi dan jabatan sesuai dengan yang Anda inginkan:

  1. Pada form Pengisian Formasi, Anda memilih Instansi dan jenis Formasi. Bila Instansi yang dilamar tidak tampil dalam daftar tersebut, coba periksa kembali apakah pengumuman Instansi mengenai waktu sudah tepat terkait pembukaan pendaftaran instansi yang akan dilamar
  2. Memilih Jenis Formasi sesuai dengan formasi yang dibuka oleh instansi. Pilihan Jenis Formasi dapat dilihat di Pengumuman Instansi
  3. Klik Pilih dan form isian akan tampil. Pelamar dapat mengubah instansi dan formasi yang dipilih dengan klik Ulang
  4. Memilih pendidikan sesuai dengan ijazah
  5. Memilih jabatan yang akan dilamar. Jabatan akan tampil sesuai dengan pendidikan yang dipilih
  6. Memilih Lokasi Formasi
  7. Memilih Lokasi Tes, kewenangan ini diberikan instansi jika peserta diperbolehkan memilih lokasi tes. Jika pilihan ini tidak tersedia maka lokasi tes akan ditentukan oleh instansi
  8. Isi IPK sesuai dengan yang tercantum di transkrip nilai, contoh 3.3. Nilai IPK menggunakan tanda titik (.) dan dua digit dibelakang koma. Untuk formasi lulusan SMA/Sederajat, isi dengan nilai ijazah
  9. Untuk instansi yang mewajibkan nilai Tes Bahasa Inggris, silahkan memilih jenis Tes berdasarkan persyaratan instansi
  10. Mengisi Nomor Ijazah
  11. Mengisi Tahun Lulus sesuai dengan yang tertera di Ijazah
  12. Mengisi Jenis Perguruan Tinggi (Dalam Negeri atau Luar Negeri)
  13. Mengisi Tanggal Ijazah disesuaikan dengan yang tercantum pada Ijazah
  14. Mengetik Nama Sekolah untuk jabatan setingkat SMA atau sederajat dengan mengisi Nama Sekolah sesuai dengan yang tertulis di ijazah
  15. Mengetik nama Universitas/Perguruan Tinggi atau sekolah. Kolom ini adalah auto complete. Jadi tinggal masukkan beberapa huruf atau kombinasi nama panjang/nama singkatan/penambahan nama daerah
  16. Mengetik nama Universitas/Perguruan Tinggi atau sekolah sama dengan yang tercantum pada Ijazah
  17. Mengisi Nama Program Studi (Prodi). Bila nama prodi yang dipilih telah ada data akreditasinya di BAN-PT, maka data akreditasi tersebut tampil. Bila nama prodi tidak ada data akreditasinya di BAN-PT, maka peserta bisa mengisi secara mandiri akreditasi program studinya (A, B, C atau yang lainnya). Akreditasi yang diinputkan adalah akreditasi Lembaga/Prodi pada saat peserta lulus.
  18. Mengisi kode captcha dengan benar disesuaikan dengan gambar yang tampil
  19. Klik Selanjutnya untuk melanjutkan ke halaman berikutnya